LEAD          :
WISNU_JULIANTO

CO LEAD  :
ZENDI_ANDRIANSYAH

ANGGOTA:
KAZE_RENTO
JOHNY_SIN
ASTON_MAUL
FATHIR_SUJONO

Screenshot :

https://forumupload.ru/uploads/001b/5f/c5/57/t956605.jpg

https://forumupload.ru/uploads/001b/5f/c5/57/t811115.jpg

Logo :

https://forumupload.ru/uploads/001b/5f/c5/57/t487194.jpg

Story :

Sejarah Diavolo è Distrutto

diavolo è distrutto merupakan gengster dari losantos.
Geng tersebut didirikan di los santos. Kini gengster kejahatan tersebut beroperasi di los
antos bagian idelwood.
Tentakel diavolo è distrutto membentang dari losantos hingga sanfiero
diavolo è distrutto pada dasarnya berasal dari keluarga-keluarga petani kecil yang tinggal di
bagian pedesaan los santos
Pada 1960-an dan 1970-an, beberapa kelompok kriminal di los santos banyak yang menjadi
besar pada masanya.
Lalu sesorang bernama Diablo, Conte, dan zitto mulai membuat bisnis haramnya. Mereka
mulai mengumpulkan uang untuk membeli senjata.

Suatu hari, ketiga orang tersebut menemukan peluang. Mereka menemukan sebuah bank
yang kosong dan minim penjagaan. Mereka memulai operasi pertamanya di sebuah bank
kecil di area sanfiero. Alhasil mereka berhasil membobol bank tersebut meskipun mereka
sedikit kesusahan. Maklum, karena operasi tersebut adalah operasi pertama mereka.
Tahun mulai berganti, nama diavolo è distrutto mulai famous di beberapa kota. Banyak
markas yang telah dibangun, anggota yang mulai berdatangan, perdagangan senjata dan
obat terlarang mulai di operasikan.

Rambut mulai memutih, kulit mulai keriput, dan tubuh pun mulai mengecil. Mereka bertiga
mulai menua, mereka kebingungan tentang siapa yang akan jadi penerusnya, datanglah
anak muda yang bernama Pablo, dia sangat serakah dengan uang.
Akhirnya Diablo, Conte, dan zitto sudah sekarat, mereka menyampaikan sebuah pesan
kepada Pablo, pesan itu berisikan tujuan dari diavolo è distrutto. Tujuan dari diavolo è
distrutto adalah, untuk menguasai perdagangan dan kekuasaan di Los Santos.
Namun Pablo tak menghiraukan isi dari surat tersebut, dia hanya memikirkan uang.

Saat itu
Pablo mendengar kabar bahwa akan ada pengiriman uang besar-besaran di sebuah bank di
Las Vegas. Mendengar hal itu, Pablo mulai tergiur dan siap mengirim pasukannya. Saat itu
kondisi keuangan Las Vegas menurun karena banyaknya perampokan, maka dari itu Las
Vegas mendapatkan bala bantuan dari Los Santos. Sebuah markas tentara di Los Santos
setuju untuk mengirimkan bala bantuan ke Las Vegas. Tetapi Pablo tak menyadarinya.

Pada malam hari, Pablo dan pasukannya mulai mencegat sebuah kereta api yang berisi
uang, tetapi pasukan Pablo tidak tertata rapi dan berhamburan. Hal itu dikarenakan Pablo
tak memberi pengarahan kepada pasukannya yang alhasil pasukannya pun banyak yang
berkhianat karena uang. Namun ada anak muda yang bernama Johny dan Wisnu, dia tak
berkhianat dan tetap setia kepada diavolo è distrutto.

Pasukan dari Pablo sudah tak tahan dengan nafsunya dengan uang, pasukan Pablo mulai
mengantongi semua uang yang ada lalu kabur satu persatu. Pablo tak tahu kalau semua
pasukannya sudah kabur karena dibelakang Pablo masih ada orang yang bernama Johny
dan Wisnu.

Saat bala bantuan dari Los Santos mulai datang, Pablo bingung kemana perginya pasukan
dari diavolo è distrutto. Hanya ada dua orang dibelakangnya, akhirnya Pablo dan dua
pasukannya mulai kabur menggunakan sepeda motor. Saat mereka bertiga kabur, mereka
dihadang oleh tentara dari Los Santos. Tentara tersebut mulai menembaki Pablo yang
alhasil, mereka mulai saling menembak.

Pablo dan pasukannya yang mulai terpuruk pun mulai putus asa, Pablo mulai menyesali
dengan apa yang ada di isi surat waktu itu. Pablo menyampaikan pesan terakhirnya kepada
Wisnu dan Johny, Pablo mempercayakan diavolo è distrutto kepada kedua pasukannya.
Pablo mulai mengambil granat dan menarik pelatuknya, Dia meledakkan diri kepada tentara
tentara tersebut. Akhirnya Wisnu dan Johny pun kabur menggunakan mobil dari tentara
yang tersisa, mereka berdua pun mulai membangun kembali diavolo è distrutto dari awal.